Hai salam sejahtera bagi kita semua.
kali ini saya akan membagikan beberapa Routing Border Gateway. Bagi yang belum tahu apa itu Routing Border Gateway adalah "is the postal service of the Internet. When someone drops a letter into a mailbox, the postal service processes that piece of mail and chooses a fast, efficient route to deliver that letter to its recipient. Similarly, when someone submits data across the Internet, BGP is responsible for looking at all of the available paths that data could travel and picking the best route, which usually means hopping between autonomous systems." https://www.cloudflare.com/ - adalah layanan pos Internet. Ketika seseorang memasukkan surat ke kotak surat, layanan pos memproses surat itu dan memilih rute yang cepat dan efisien untuk mengirimkan surat itu kepada penerimanya. Demikian pula, ketika seseorang mengirimkan data melalui Internet, BGP bertanggung jawab untuk melihat semua jalur yang tersedia yang dapat dilalui data dan memilih rute terbaik, yang biasanya berarti berpindah antar sistem otonom.
Oke ini beberapa Routingnnya:
1. RIP (Routing Information Protocol)
2. IGRP (Interior Gateway Routing
Protocol)
3. OSPF (Open Short Path First)
4. EIGRP (Enhanced Interior Gateway
Routing Protocol)
5. BGP (Border Gateway Protocol)
6. Intermediate System-to-Intermediate
System (IS-IS)
Keuntungan
dan kelebihan dari masing-masing router tersebut:
1. RIP (Routing Information Protocol)
Keuntungan:
·
Menggunakan
metode “Triggered Update”.
·
Memiliki
timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing.
·
Jika
terjadi perubahan pada jaringan, sementara waktu pada timer belum habis, router
tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut
(triggered update).
·
Mengatur
routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat
diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link pada jaringan.
Kerugian:
·
Jumlah
host yang terbatas.
·
Ketika
pertama kali dijalankan, RIP hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri
(informasi lokal / localhost) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya
berada.
2. IGRP (Interior Gateway Routing
Protocol)
Keuntungan:
·
Mendukung
sampai 255 hop count
Kerugian:
·
Jumlah
host yang terbatas
·
Hanya
bisa diterapkan pada router Cisco
3. OSPF (Open Short Path First)
Keuntungan:
·
Tidak
menghasilkan routing loop
·
mendukung
penggunaan beberapa metrik sekaligus
·
bisa
menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan membagi jaringan yang besar mejadi
beberapa area
·
Waktu
yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat.
·
dapat
diterapkan di semua router merek apapun
Kerugian:
·
Membutuhkan
basis data yang besar.
·
Lebih
rumit
4. EIGRP (Enhanced Interior Gateway
Routing Protocol)
Keuntungan:
·
Melakukan
konvergensi secara tepat ketika menghindari loop.
·
Memerlukan
lebih sedikit memori dan proses.
·
Adanya
fitur “loop avoidance”
Kerugian:
·
Hanya
dapat digunakan untuk Router Cisco
5. BGP (Border Gateway Protocol)
Kelebihan dari protokol BGP ini adalah instalasi yang sangat sederhana.
Sedangkan, kekurangan dari protokol ini adalah keterbatasan dalam mempergunakan
topologi jaringan.
6. Intermediate System-to-Intermediate
System (IS-IS)
Intermediate System-to-Intermediate System (IS-IS) adalah protokol yang besar digunakan oleh perangkat jaringan untuk menentukan cara terbaik untuk datagram dipromosikan dari sisi ke sisi paket switched jaringan dan proses ini disebut routing.
Ini didefinisikan dalam ISO / IEC
10589 2002 dalam desain referensi OSI. Menengah sistem-ke-intermediate sistem
(IS-IS) membedakan antara tingkat-tingkat seperti tingkat 1 dan tingkat 2.
Protokol routing dapat diubah tanpa perlu
menghubungi wilayah intra routing protokol.
Ini adalah Ringkasan Materi PDF saya bisa di download DISINI